Booking.com

Monday, June 9, 2014


Apa saja urutan kualitas film yang biasanya anda temui ketika anda akan melakukan download film dan sudahkan anda tau pengertian kualitas film yang akan anda download ? Berikut akan kita bedah urutan kualitas film dari mulai yang kualitas film nya membuat mata berair hingga yang membuat betah nonton film.

Skema urutan kualitas film seperti dibawah :
CAM / HDCAM > TS / HD TS > R5 > RC/R6 > DVDScr > WEBrip > DVDRip > HDTV > WEB-DL -> BDRip/BRrip > Bluray/HD



1. CAM
Tipe ini merupakan kualitas terburuk dari sebuah film.


Sumber film direkam dari bioskop dengan menggunakan video kamera portabel / handycam. Selain gambarnya buram, suaranya juga buruk, karena banyak noise yang ikut terekam, misalnya suara penonton. Tapi diantara semua itu yang paling nyebelin adalah gambar kadang sering bergerak-gerak hal ini dikarenakan kamera yang digunakan untuk merekam film tersebut bergoyang.

Sebenarnya untuk kualitas suaranya tergantung pada jarak si perekam apakah dekat dengan sumber suara atau jauh dari sumber suara, konsekuensinya adalah ketika si perekam dekat dengan sumber suara maka suara yg dihasilkan cukup baik dan ketika si perekam jauh dari sumber suara hasilnya menjadi buruk sekali. Bukan hanya itu kualitas kamera saat mengambil gambar sangat berpengaruh pada hasil.


2. TELESYNC (TS)
Ga berbeda jauh dengan kualitas CAM yang berasal dari rekaman bioskop tadi. Hanya saja pada saat proses perekaman film si perekam meletakkan alat audio recording dekat dengan sumber suara yang kemudian suara tersebut disatukan dengan hasil rekaman videonya sehingga kualitas suara yang dihasilkan dari jenis video ini bisa dikatakan lumayan bagus daripada kualitas si CAM itu.

Kok kualitas suaranya bisa lebih bagus? Gimana caranya? jadi gini, kan biasanya di bioskop-bioskop ada line khusus tuh buat orang yang pendengarannya terganggu, nah si pembajak menggunakan media ini.


3. TELECINE (TC)
TC adalah proses perekaman video yg menggunakan alat untuk menyalin film dari projector ke format digital atau biasa disebut alat Telecine. Untuk kualitas audio dan videonya lumayan baik. Karena dicopy dari sumber aslinya. Biasanya tipe film ini masih memiliki time counter di atas dan bawahnya layarnya.

Alat Telecine

4. WORKPRINT (WP)
Video ini biasanya dibuat dari versi film yang belom jadi alias setengah matang.

Umumnya tipe ini kehilangan sebagian efek efek filmnya, tanpa subtitle dan masih ada time index marker, malah terkadang ada watermark nya juga. Biasanya versi ini keluar jika film tersebut adalah film yang dinanti nanti a.k.a calon box office sehingga banyak orang yg berniat menyebarkan atau mendistribusikan versi setengah matang ini.

Tujuannya? Agar orang orang mati penasaran. Yang paling heboh tuh dulu Film Man In Black II, dimana versi WP-nya beredar tanpa ada alien satupun karena belum selesai di-render. Padahal film ini terkenal dengan alien alien nya yang unyu unyu. Ga kebayangkan kan film Men In Black tanpa alien?

5. SCREENER (SCR)
SCR itu merupakan pre-release sebuah film yang biasanya direkam dalam format kaset VHS yang didistribusikan oleh pembuat film ke toko toko rental, media, maupun televisi untuk tujuan promosi. Ciri utamanya adalah ditengah ditengah film suka ada teks berjalan (ticker) yang berisi kata-kata yang bersifat promosi atau informasi tentang film tsb. Terkadang ada yg tampil beberapa detik tapi ada juga yang tampil sepanjang film yg dimana tulisan ini cukup menggangu bagi para penikmat film. Apalagi jika tulisannya gede

6. DVD SCREENER (DVD-SCR)

Sama halnya sama SCR cuma ini biasanya dalam format DVD.
Kalo Ripper-nya jago biasanya tulisannya dapat dihilangkan.
Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD. DVDScr memiliki kualitas yg cukup bagus.
7. VHS RIP

Merupakan hasil copy an dari kaset VHS yang sudah dirilis secara resmi. Kaset VHS ini zaman sekarang sudah mulai jarang ditemui, tapi jenis paling banyak yg beredar dari kaset VHS ini adalah video olahraga, rekaman TV dan tentunya....... film 17 ++.

Kaset VHS

8. PPV & VOD

PPV = Pay Per View dan juga VOD = Video-On-Demand merupakan film yang direkam menggunakan peralatan rekaman digital yang sumbernya diambil dari saluran khusus dimana untuk menontonnya harus berbayar.
Biasanya siaran berbayar ini ada di hotel hotel berbintang, klub film, organisasi organisasi khusus (seminar / workshop), TV kabel, dll. Untuk kualitas suara dan gambarnya udah cukup bagus.

9. Div-X / XviD
Merupakan film yang disalin dari DVD / VCD aslinya, namun di encode ulang, untuk menghasilkan ukuran yang lebih kecil.
Tipe ini sering dijumpai pada dunia underground dan fansub. Contoh film-film anime biasanya tergolong ke dalam jenis ini. Sama seperti PPV dan VOD untuk kualitas suara dan gambarnya udah cukup bagus.

10. R5
R5 maksudnya adalah DVD yang dirilis khusus untuk region 5 (area bekas Uni Soviet, India, Africa, North Korea & Mongolia).

Perbedaan mendasar R5 dengan versi biasa yaitu versi ini diproduksi dengan transfer langsung telecine / TC tanpa adanya proses pengolahan gambar / rendering / encoding.

Untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut. Sourcenya sendiri berasal dari DVD yang telah release terlebih dahulu di Rusia.

Ada juga R6 yang dirilis untuk region Cina dan di filmnya ada hardsub Cina dan ada watermark juga. Gambarnya kadang sudah setara DVDRIP tp ada juga yang masih setara TS. Dari kualitas audio juga sama ada yang udah oke ada juga yang masih ancur
11. DVDRip
Ini merupakan hasil copy dari DVD yg sudah dirilis secara resmi. 

Kualitas ini menyamai DVD aslinya dimana biasanya informasi region dan proteksi copy sudah dilumpuhkan oleh si Ripper sehingga DVDRip ini mudah untuk di distribusikan.

Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD & DVD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD. Kualitasnya bisa dibilang lebih dari baik, karena langsung dicopy dari sumber aslinya.

12. TV-Rip
Ini merupakan film yang direkam dari TV menggunakan peralatan recording seperti recorder VHS, Betacam atau DVR. Jadi sumber capturenya dari koneksi coaxial / composite / s-video port.

Jenis film-nya sangat variatif. Kulitas bergantung pada stasiun televisi yang menyiarkan, apakah film tersebut disiarkan dalam format high definition atau tidak. Kalau film tersebut disiarkan dengan format high definition, maka kualitasnya akan sangat baik.

13. HRHDTV / HR.HDTV / HDTV / HD.TVrip
High Resolution High Definition merupakan film yang direkam dari siaran TV High Definition.

Namun ada beberapa kesalahan persepsi tentang terminologi ini. Beberapa menyebutnya Half-Resolution High-Definition. Hal ini karena resolusi HRHD hanya 3/4 tinggi resolusi aslinya dan lebarnya di downsampling ke resolusi 720p. Sehingga secara luas resolusi, gambar HRHD hanya 56.25% dari siaran HD yang biasanya. HR.HDTV biasanya diencoding menjadi resolusi 640x352 (360p) dan 960x528 (540p).

14. WEBRip / WEB-DL
Sesuai dengan namanya, WEBRip adalah versi hasil rip (salinan) dari sebuah website dengan kualitas bagus.

WEB-DL biasanya bersumber dari iTunes Store atau Web-web penyedia tayangan film/TV dengan kualitas baik. Biasanya WEB-DL memiliki kualitas lebih baik dari HDTV karena menggunakan DD 5.1, maka ukuran file-nya pun lebih besar dari HDTV. Di versi WEB-DL juga biasanya tidak terdapat logo TV / iklan berjalan dibawah layar seperti yang terdapat di versi HDTV.
15. mHD

Mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280×5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.

16. BluRay
Nah, ini dia kualitas film terbaik, Bluray. Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 (1080pixel) atau 1280×720 (720p).

Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Sama seperti DVDRip, tapi ini merupakan hasil copyan dari Blu-Ray Disc yg sudah dirilis secara resmi. Kualitas copyan dari BluRay Disk sangat tinggi, sehingga gambarnya pun sangat detail dan jelas. Kualitas ini sangat jauh lebih baik dari DVDRip.

Selain Bluray, suka ada juga tuh BDRip dan BRRip, apa sih bedanya?
BRRip = An XviD encode from a Blu-Ray release (i.e. a 1080p *.mkv file).
BDRip = An XviD encode directly from a source Blu-Ray disk.

Masih kurang paham? Mari kita bahas lagi
Jadi gini nih, secara garis besar tidak ada perbedaan antara 2 jenis "Rip" ini. Namun ada sedikit pertimbangan khusus yang dapat membuat keduanya berbeda.

BRRip diambil langsung dari sumber Blu-Ray disk yang sudah di Rip (bukan sumber langsung dari Blu Ray nya), jadi jika sumber RIP yang diambil memiliki error atau AR (aspect ratio) yang buruk, maka hasilnya BRRip juga akan buruk.
Berbeda dengan BDRip, karena rip langsung dari sumbernya, masalah-masalah seperti AR tidak akan ada.
17. Unrated/Extended Version
Unrated version = the version you couldn’t see at theatre.
Maksudnya, adegan atau scene yang ga boleh ditayangin dibioskop bisa kamu liat di dvd, seperti adegan nudity (telanjang), strong sexual, contohnya seperti film American Pie ya emang isinya jadi hampir semua porno-pornoan dan jg strong violence seperti film SAW, dll.
Categories: ,

1 comment:

  1. Amazing post. I love how many different ways there are to start blogging (for free!).printer not activated error code 30

    ReplyDelete

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!