Entil adalah salah satu makanan traditional khas Bali. Tepatnya ada di daerah Pupuan - Tabanan - Bali.
Bentuknya entil seperti ketupat yang berbahan beras dan dibungkus daun. Kalau ketupat pembuatannya menggunakan daun kelapa muda (bahasa Balinya "Busung"), sedangkan Entil pembuatannya menggunakan Daun Telengidi. Tekstur daun ini mirip dengan daun kunyit hanya saja bedanya tidak mengeluarkan bau.
Warna hijau pada Entil berasal dari warna alami Daun Telengidi tersebut. 1 kg beras dapat menghasilkan +- 40 bungkus entil
Entil menjadi makanan khas saat menjelang Nyepi. Jadi biasanya dibuat saat hari Pengerupukan (1hari sebelum Nyepi).
Perebusannya pun memakan waktu 2-3 jam. Semakin lama direbus, semakin awet tahan lama dan tidak cepat basi hingga beberapa hari.
Oleh karena itu proses pengukusan menggunakan tungku kayu bakar. Kayu yang digunakan pun dari pohon kopi yang dimana jenis kayu tersebut dapat bertahan lama dalam proses pembakaran dan menghasilan api yang besar.
Sekarang di jaman modern ini, proses perebusan jarang digunakan. Lebih banyak menggunakan fasilitas serba modern. Sebut saja ricecooker atau magic com
Kali ini, saya dan keluarga makan Entil di Pasar Tradisional Pupuan. 2 Jam perjalanan dari Denpasar.
Pasar Pupupan ini jika sore hari (star dari jam 4 sore) berubah menjadi sejenis pasar senggol. Banyak varian makanan disini. Salah satunya Entil.
Lokasi pedagang entil yang kami makan ada di dekat Bank Jero Anom Pupuan. Titik koordinatnya : -8.316925,115.0037743,17z tinggal klik, langsung connect ke Google Maps.
Teman-teman yang bosen dengan makanan khas Bali pada umumnya, bisa mencoba Entil ini. Memang sih tempatnya jauh. Yah.. sekalian itng-itung jalan-jalan. Tempat wisata yang ada di daerah Pupuan adalah Vihara Dharma Giri yang dikenal dengan Sleeping Buddha Statue nya.
So.. Bali engga cuman Kuta, Bedugul, Ubud aja ya gaes...
Sumber : Agatha.ID
Warna hijau pada Entil berasal dari warna alami Daun Telengidi tersebut. 1 kg beras dapat menghasilkan +- 40 bungkus entil
Perebusannya pun memakan waktu 2-3 jam. Semakin lama direbus, semakin awet tahan lama dan tidak cepat basi hingga beberapa hari.
Oleh karena itu proses pengukusan menggunakan tungku kayu bakar. Kayu yang digunakan pun dari pohon kopi yang dimana jenis kayu tersebut dapat bertahan lama dalam proses pembakaran dan menghasilan api yang besar.
Sekarang di jaman modern ini, proses perebusan jarang digunakan. Lebih banyak menggunakan fasilitas serba modern. Sebut saja ricecooker atau magic com
Cara penyajian Entil mirip dengan penyajian bubur khas Bali yaitu dicarmpur dengan urap-urap Bali, kecambah, bayam dan kacang panjang yang diiris, sambal goreng, dan taburan sambal serundeng (sambal kelapa). Kemudian disiram denga kuah santan berbumbu.
Pasar Pupupan ini jika sore hari (star dari jam 4 sore) berubah menjadi sejenis pasar senggol. Banyak varian makanan disini. Salah satunya Entil.
Lokasi pedagang entil yang kami makan ada di dekat Bank Jero Anom Pupuan. Titik koordinatnya : -8.316925,115.0037743,17z tinggal klik, langsung connect ke Google Maps.
Sumber : Agatha.ID