25 Desember 1999, itu adalah natal terakhir bagiku. Natal yang meriah tapi sederhana, hanya bersama keluarga tapi penuh dengan kehangatan. Sayang, tidak akan terulang kembali.
Kami memiliki sebuah pohon cemara dihalaman rumah, kemudian papa punya ide untuk merapihkan halaman rumah tapi tidak ingin membuang pohon cemara. Akhirnya pohon cemara itu dirontokkan daunnya, dikeringkan dan ditebang. Kemudian pohon cemara itu dipindahkan ke sebuah pot berwarna putih. Kemudian papa mengecat ulang pohon cemara yang hanya tinggal ranting-ranting itu dengan...
Saturday, December 24, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)