Booking.com

Wednesday, June 10, 2015

Duh, tragis bener Angeline... Bocah berumur 8 tahun yang sebelumnya sempat diinformasikan hilang dari rumah. 



Awalnya saya termakan dengan cerita keluarganya yang mengatakan bahwa kemungkinan Angeline di culik. Tapi beberapa hari kemudian, menyebar berita dari sekolahnya si Angeline, bahwa ni anak mendapat perlakuan yang gak baik dari Ibu Angkatnya.

Sebelum sekolah dia mesti kasi makan ayam dulu, kalau ga ngasi makan ayam dianya yang ga dikasi makan.. Dih bener-bener deh... Trus beberapa kali dari KomNas Perluindungan anak bahkan sampe menteri loh nyambangin rumah si Angeline, malah diusir sama si ibu angkatnya. Nah dari sini nih curiganya.

Eh, siang ini baca di Twitternya Net_CJ, Angeline ditemukan terkubur dibawah kandang ayam di belakang rumahnya.. Ya oloohhh... bener bener kebangetan banget...

Denger denger nih, katanya Angeline di bunuh ibu angkatnya karena si Angeline ini pegang 60% harta dari Bapaknya. Nah kalau si Angeline ga ada, kan emaknya yang embat.. Denger denger sih gitu, gak tau bener apa gak. Kalo emang itu bener, Duh Sinetron kok jadi nyata sih... 

Berikut kronologis dari hilangnya Angeline sampai dengan hari ini ditemukan sudah tewas :

16 Mei 2015
Angeline terakhir terlihat di depan rumah. Orang yang melihatnya yakni Yvonne Mega W, kakaknya sendiri. Karena tidak kunjung pulang hingga sore, keluarganya melaporkan kehilangan ini ke pihak kepolisian.

19 Mei 2015

Tim pencari Angeline menari keberadaan bocah itu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tim itu merupakan gabungan dari Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polsek. Polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk mengetahui arah perjalanan Angeline keluar rumah. Namun, anjing pelacak hanya berputar-putar di sekitar rumah.

Keluarga Angeline yang berasal dari luar Bali pun mendatangi kediaman Angeline. Mereka ingin membantu mencari bocah itu.

25 Mei 2015
Tim Komnas Perlindungan Anak mendatangi Polresta Denpasar, sepakat melakukan kerjasama dalam menemukan Angeline. Di sana, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyebut kondisi keluarga Angeline tidak baik dari segi tempat tinggalnya hingga orang dewasa yang mengasuhnya.

Orangtua angkat Angeline yang bernama Margareta adalah sosok wanita yang temperamental. Apalagi dengan ancaman akan membunuh siapa pun yang akan mengambil alih pengasuhan anak untuk pengembalian mental si anak oleh Komnas Perlindungan Anak. Diperoleh informasi, sikap temperamental itu diduga menjadi salah satu pemicu hilangnya anak tersebut. Lalu, berdasarkan hasil investigasi orang dekat, Angeline kerap mengalami penyiksaan baik fisik, maupun mental.

1 Juni 2015
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar mendatangi Polsek Denpasar Timur untuk mengetahui perkembangan pencarian Angeline. Kekhawatiran P2TP2A, hilangnya Angeline bukan karena diculik atau melarikan diri, tapi justru dibunuh.

Hal ini dinyatakan oleh pendamping hukum P2TP2A, Siti Sapurah tanpa mencurigai siapa pun termasuk ibu angkatnya.

5 Juni 2015
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi berkunjung ke rumah Angeline. Namun, kedatangan Yuddy tidak disambut baik oleh keluarga Angeline. Dia justru dilarang masuk oleh satpam sewaan yang bertugas menjaga rumah Angeline. Yuddy mengaku datang ke rumah Angeline sebagai bukti kepedulian pemerintah.

6 Juni 2015
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise juga mengunjungi rumah Angeline. Namun, Margareta menolak untuk menemuinya.

10 Juni 2015
Angeline ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya. Jasadnya sudah dalam kondisi membusuk. 


Dan berikut foto-foto evakuasi jenazah Angeline yang diambil dari berbagai sumber :










...RIP ANGELINE...
Semoga dapat tempat yang layak disisinya. 
Damai disana ya nak

Categories:

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!