\
Menyambung artikel sebelumnya tentang manakah yang lebih penting antara kuning telur atau putih telur, kali ini kita akan coba membahas cara diet sehat dan cara menutunkan berat badan dengan telur.
Jangan salah loh.. Telur juga bisa untuk menurunkan berat badan. Kok bisa?
Dalam sebutir telur terdapat zat asam amino yang namanya lisin yang menurut penelitian dapat membantu menurunkan berat badan. Lisin berfungsi untuk mengurangi lemak dalam tubuh dan dapat menstabilkan tingkat glukosa darah (inilah mengapa setiap selesai donor darah kita diberi sebutir telur). Selain itu, dalam sebutir telur terdapat 2 antioksidan yaitu lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu mengurangi resiko katarak.
Dalam sebutir telur terdapat zat asam amino yang namanya lisin yang menurut penelitian dapat membantu menurunkan berat badan. Lisin berfungsi untuk mengurangi lemak dalam tubuh dan dapat menstabilkan tingkat glukosa darah (inilah mengapa setiap selesai donor darah kita diberi sebutir telur). Selain itu, dalam sebutir telur terdapat 2 antioksidan yaitu lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu mengurangi resiko katarak.
Proses penurunan berat badan dengan telur dapat membantu tubuh kita
untuk tetap kenyang. Dengan cara itu otomatis kita akan mengurangi
konsumsi makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk diet dengan telur disarankan untuk mengkonsumsi 2 butir telur utuh setiap hari pada pagi hari dan siang hari.
Untuk hasil maksimal, disarankan untuk mengkonsumsi telur yang
direbus. Karena, dengan cara merebus, kita akan menghindari konsumsi
lemak minyak goreng yang ada pada telur goreng. Jadi jangan ragu untuk
makan telur pada saat Anda sedang diet, karena telur adalah makanan yang
dapat menurunkan berat badan.
Jangan takut kolesterol naik, karena faktanya tidak seperti itu dan
tentunya harus diikuti dengan hidup secara seimbang dan teratur.
Agar diet telur makin sukses, bisa juga dilakukan seperti ini :
1. Awali pagi dengan makan buah segar (jus atau potongan buah). Setelah itu makan 1-2 butir telur rebus. Tambahkan sedikit sayur untuk menambah kualitas gizi menu pagi.
2. Disarankan untuk tidak terlalu sering mengolah telur dengan cara menggoreng
3. Hindari makanan yang mengandung gula atau karbohidrat olahan seperti nasi putih, makanan mengandung tepung putih seperti mie, roti, cake, biskuit juga minuman ringan.
4. Jangan berlebihan dengan saus botolan dan kecap karena mengandung gula tersembunyi.
5. Makan siang dengan menu yang seimbang, tidak berlebihan karbohidrat (contohnya nasi), dan selalu ada sayuran. Untuk malam juga menu seimbang tetapi lauknya (terutama protein hewani) yang jangan berlebihan.
6. Makan banyak sayuran dan buah segar, dan batasi gula/karbohidrat olahan untuk mencegah oksidasi kolesterol dalam darah.
7. Buah harus dimakan sebelum makanan lain, bukan sesudahnya, untuk mencegah fermentasi atau pembusukan makanan.
8. Minum cukup air putih dan tetaplah melakukan olah raga sedikitnya 20 – 30 menit setiap hari.
1. Awali pagi dengan makan buah segar (jus atau potongan buah). Setelah itu makan 1-2 butir telur rebus. Tambahkan sedikit sayur untuk menambah kualitas gizi menu pagi.
2. Disarankan untuk tidak terlalu sering mengolah telur dengan cara menggoreng
3. Hindari makanan yang mengandung gula atau karbohidrat olahan seperti nasi putih, makanan mengandung tepung putih seperti mie, roti, cake, biskuit juga minuman ringan.
4. Jangan berlebihan dengan saus botolan dan kecap karena mengandung gula tersembunyi.
5. Makan siang dengan menu yang seimbang, tidak berlebihan karbohidrat (contohnya nasi), dan selalu ada sayuran. Untuk malam juga menu seimbang tetapi lauknya (terutama protein hewani) yang jangan berlebihan.
6. Makan banyak sayuran dan buah segar, dan batasi gula/karbohidrat olahan untuk mencegah oksidasi kolesterol dalam darah.
7. Buah harus dimakan sebelum makanan lain, bukan sesudahnya, untuk mencegah fermentasi atau pembusukan makanan.
8. Minum cukup air putih dan tetaplah melakukan olah raga sedikitnya 20 – 30 menit setiap hari.
0 comments:
Post a Comment