Booking.com

Friday, December 21, 2012

Dengan terjadinya banyak hal yang sangat tidak menyenangkan dalam masa jabatan Presiden SBY belakangan ini, banyak pertanyaan dan pernyataan yang dilontarkan terhadap beliau. Salah satunya ungkapan penyesalan yang diucapkan oleh Din Syamsudin, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Beliau menyebutkan kata "rakyat dan masyarakat" yang menyesal memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden 2009-2014. (Penyesalan memang selalu terjadi di belakang)

Lalu, siapa yang pantas memegang jabatan sebagai Presiden di pilpres 2014?

Din juga mengaku tak masalah jika muka-muka lama kembali maju di Pilpres 2014. 
"Mereka punya hak konstitusi, Mega, Jusuf Kalla, Wiranto, Prabowo, bukan berarti kesempatan mereka tertutup. Waktu itu rakyat terpesona pada sosok SBY, walau sebagian saat ini menyesal karena permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini," kata Din saat menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (19/12). 

Apakah Rhoma Irama pantas menjadi calon presiden 2014?

Menurut Din, Indonesia membutuhkan calon pemimpin yang mumpuni dan handal untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat.  "Saya mengusulkan kriteria lain yang dapat menciptakan solidaritas, mampu persatukan kemajemukan Indonesia, baik suku, agama, dan lainnya," kata Din. Karenanya dia menilai, aturan Presidential Threshold yang menyatakan bahwa calon presiden dapat mencalonkan di Pilpres jika mendapat dukungan dari 20 persen kursi di parlemen sangat menyulitkan Indonesia mendapatkan pemimpin baru. 

Diharapkan saat pemilihan presiden mendatang muncul sosok baru yang dapat membawa Indonesia dalam kemajuan. "Punya komitmen moral, tidak membebaskan dirinya dari korupsi, bisa mengatasi masalah bukan lari dari masalah, ini harus menjadi kesadaran bersama," 

Ooooo berarti Rhoma Irama gak masuk kriteria dong? :D
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!